Sabtu, 17 Januari 2009

13 Rayuan Terbaru 2009


13 Rayuan Terbaru 2009

1. Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, 'Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?' --- Hoek!

2. Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih! --- Najis Loh!

3. Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi mikirin kamu. --- WAKS!

4. Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku... akan kucintai kamu dengan kepingannya yang tersisa. --- Hoeeek!

5. Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal. --- Hahaha nice one!

6. Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau. Mending aku lari ke bawah, bersiap menangkapmu. --- idih gepeng ntar!

7. Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu. --- jitak!

8. Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu bakal selalu bersamaku di bawah cahayanya. --- najooos..

9. Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku: hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku. --- gyahahaha sakit perut..

10. Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut kalau jatuh cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu. Kamu emang menakutkan! --- getok pake kursi neh...

11. Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum. --- weeeekkzz

12. Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu --- maksut loh?!

13. Orang bilang bulan itu indah...tapi aku bilang tidak. Orang bilang planet venus itu cantik...tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu indah dan cantik...karena ada kamu. --- lempar pake bedug mesjid!

Selasa, 13 Januari 2009

Busyet Deh !!!


Gajah dan lelaki

- Seekor gajah bertanya kepada seorang lelaki telanjang:
"Bagaimana mungkin kamu bisa bernafas dengan belalai sekecil itu?"

Suami jujur

- Suatu malam Tini minta tolong suaminya untuk pergi ke toko dekat rumah untuk membeli obat nyamuk. Suaminya pergi ke toko dan bertemu dengan janda cantik dari kampung sebelah. Mereka mengobrol dan akhirnya suami Tini mampir ke rumah si janda. Malam yang dingin dan suasana sepi rumah membuat mereka terdorong untuk melakukan hubungan terlarang.

Begitu selesai, waktu sudah menunjukkan jam dua dini hari. Suami Tini kaget. "Minta bedak talk," katanya pada si janda. Bedak tersebut dia oles-oleskan pakai jari di sekitar wajah. Kemudian ia mengendap-endap kembali ke rumah. Istrinya mendamprat: "Dari mana saja sih?"

"Aku tadi ke toko, beli obat nyamuk. Di sana aku ketemu janda dari kampung sebelah itu lho. Kemudian aku diajak mampir ke rumahnya dan kami berhubungan seks."

"Bohong! Coba lihat wajahmu, kamu pasti main gaple lagi dengan berandal-berandal itu!"


Senggolan maut

-Di lift sebuah hotel, seorang lelaki tak sengaja menyenggol payudara seorang perempuan dengan sikutnya.

“Kalau hatimu selembut payudaramu, kamu pasti memaafkan aku,” kata si lelaki.
Yang kemudian dijawab oleh si perempuan, “Kalau senjatamu sekeras sikutmu, datanglah ke kamar 511

PERASAAN TAKUT !!!

Entah di Tiongkok, di Amerika di India, di Jerman ataupun di Indonesia;

kita memiliki perasaan yang sama ialah rasa Takut. Perasaan Takut ini ini bukan dirasakan oleh saya atau Anda saja melainkan oleh milyaran penduduk bumi sekarang ini. Jadi satu Ketakutan Bersama alias Ketakutan Global !Ketakutan dimana Angka Statistik mengenai jumlah orang yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akan menjadi Realita atau kenyataan pahit yang harus kita terima. Dimana bukan hanya sekedar Angka lagi melainkan sudah menjelma menjadi manusia, salah satunya adalah diri kita sendiri.
Sebelumnya di TV sering kita melihat Nasib mereka yang di PHK, tetapi sekarang kitalah yang menjadi pemeran atau aktor utamanya, karena mengalami nasib yang sama seperti mereka. Apakah sekarang ini kita sudah menjadi bangsa paranoid ? Paranoid itu adalah salah satu dari gejala penyakit jiwa (baca Gendheng) yang hidup dalam rasa penuh ketakutan yang berlebihan. Kata Paranoid itu sendiri diserap dari bhs Yunani para-noia (Para = diluar; Noia = pikiran), sebab ketakutan ini hanya ada di dalam khayalan pikiran anda saja.Tidak ! Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa dampak krisis ekonomi dunia ini sudah dirasakan oleh ratusan juta orang. Lihat saja di Amerika, Jepang bahkan Jerman sekalipun dimana pabrik mobil bergengsi seperti Mercedes sekalipun sudah mulai merumahkan karyawannya. Mereka hanya bekerja tiga hari dalam seminggu, sedangkan Toyota pabrik mobil Jepang yang paling ngetop sekalipun untuk pertama kalinya di dalam sejarah, mengalami kerugian yang sangat besar. Hampir setiap perusahaan mengeluh, bahkan merasa takut, karena omsetnya menurun drastis, sedangkan bantuan dari Bank sudah tidak dikucurkan lagi, sehingga hanya tinggal menunggu waktu saja, kapan mereka gulung tikar dan ribuan karyawannya di PHK.
Di prediksikan di tahun 2009 ini jumlah yang akan di PHK bisa mencapai 20% dari total pekerja, apakah ini bukannya satu hal yang perlu ditakutkan !Krisis Ekonomi Global ini akan mendatangi kehidupan kita seperti datangnya deru ombak Tsunami yang menerjang dan memporakporandakan kehidupan banyak keluarga. Kalau Tsunami seperti di Aceh; masih mending dimana korban langsung meninggal, tapi kalau Tsunami PHK korbannya masih hidup dan harus tetap menderita terus. Apakah ini bukannya satu penderitaan yang lebih menyakitkan? Jawablah dengan jujur apa yang bisa kita lakukan untuk membendung terjadinya hal ini ? Ketakutan ini dirasakan oleh kita semua, entah ia Wong Miskin ataupun Wong Kaya. Mau investasi takut kalau nantinya situasi ekonomi bertambah buruk. Mau buka usaha takut kalau usahanya bangkrut. Karena daya beli masyarakat semakin terpuruk. Mau simpan uang di bank, khawatir banknya dilikuidasi.
Sering kali kita baca di media mengenai pertanyaan: Apakah kita siap menghadapi krisis ekonomi ini ? Ini satu pertanyaan yang Guoo..blok bin O'on, sebab pertanyaannya bukannya "Be or not to be?" lagi seperti Hamlet dalam drama Shakespeare, sebab Siap atau tidak Siap; Loe harus menerima kenyataan ini. Sama seperti datangnya Sang Maut !Tapi jawablah dengan jujur ! Kenapa anda tidak takut mati, padahal kematian ini satu hal yang sudah bisa dipastikan 100% alias tidak bisa ditawar lagi, sedangkan kemungkinan di PHK baru diatas 90%, tetapi kenyataannya anda tidak mengkhawatirkan tentang datangnya kematian ! Yang membuat kita takut dan depresi sebenarnya adalah perasaan EGO atau Gengsi kita atau kesombongan diri kita, karena kita takut kehilangan Status. Takut kehilangan jabatan, mobil, terutama takut jadi Miskin. Apakah jadi kemiskinan itu suatu hal yang perlu ditakutkan ? Apakah kemiskinan ini harus lebih ditakutkan daripada kematian ? Kenapa hingga saat ini anda setiap harinya; anda bisa selalu enjoy dan senang, walaupun kenyataannya bisa saja besok anda koit !Cobalah bandingkan nasib anda dengan penduduk di Palestina sekarang ini, yang setiap malam di bom tiada hentinya. Mereka layak jadi takut, tetapi bagi kita apa yang harus ditakutkan atau dicemaskan. Jadi miskin bukanlah aib, dan hidup sederhana bukanlah sesuatu hal yang perlu ditakutkan. Mang Ucup adalah Mang Ucup entah saya miskin ataupun kaya, saya tidak akan berubah Kita dilahirkan telanjang di dunia ini, sedang yang kita miliki sekarang ini hanya sekedar pinjaman saja.
Cobalah bandingkan keadaan krisis ekonomi yang sedang melanda sekarang ini, apakah ini jauh lebih buruk daripada di tahun 1998, dimana nilai uang Rupiah seperti Kertas Bungkus Cabe yang tidak memiliki nilai lagi, karena nilai AS Dollar merosot dari dua ribu anjlok turun jadi sepuluh ribu. Tetapi kenyataannya Anda bisa mengatasinya, bahkan bisa bangkit kembali !Apalagi problem sekarang ini adalah problem Global, jadi sudah pasti akan diatasi secara Global pula. Jadi "Don Wori" lah, cobaan ini pasti akan berlalu, atau dalam bhs Sundanya – Gone with the Wind. Percayalah nasib anda dan saya ada jauh lebih baik dari cobaan yang diberikan kepada Nabi Ayub. Dan belajarlah dari sekarang memaknai arti kata "Cukup" apabila kita bisa menghayatinya perkataan tersebut, pasti rasa cemas kita akan hilang dengan sendirinya. Bukankah dalam doa pun kita mengucapkan berikanlah hari ini kami makanan secukupnya, jadi bukannya untuk seminggu atau sebulan bahkan setahun yang mendatang!


Selasa, 06 Januari 2009

Ngupil menentukan karakter Anda

Wkaaaahahahaahahahahaha...

Orang yang menganggap waktu
adalah uang:
Kalo ngupil, 2 lobang sekaligus
( Sekali mendayung, 2 pulau
terlampaui )

Orang yang perfeksionis:
Kalo mo ngupil, cuci tangan sampai
bersih. Setelah ngupil, tangannya
dicuci lagi,
dan hidungnya di kompres dengan
alkohol untuk mencegah terjadinya
infeksi karena saat ngupil, bisa saja
jari tangan melukai hidung.

Orang yang tidak berpendidikan:
Menggunakan jari orang lain untuk
ngupil.

Orang yang berpendidikan
Menggunakan jari orang lain untuk
ngupil, dan mengucapkan terima
kasih setelah selesai.

Orang yang inovatif:
jari kaki untuk ngupil

Orang berjiwa samurai:
Saat ngupil, jari dimasukkan ke
hidung, ditarik keatas, diturunkan
kebawah, tarik ke kiri kemudian tarik
ke kanan.

Orang yang suka ganti suasana:
Selalu menggunakan jari yang
berbeda tiap kali ngupil

Orang yang suka petualangan:
Selalu mencoba untuk meraih celah
yang tak pernah diraih tiap kali ngupil

Orang yang mempunyai time-
management yang tinggi:
Ada jadwal tuk ngupil per minggu,
dan selang waktu tuk ngupil tiap kali
ngupil.

Orang yang bagaikan punguk
merindukan bulan:
Mencoba untuk melompat-lompat, dan
mengharapkan upilnya akan turun
dengan sendirinya.

Orang yang berjiwa pembunuh:
Hanya akan berhenti ngupil setelah
hidungnya berdarah.

Orang yang ga tahan digelitik:
Sambil ngupil sambil tertawa.

Orang yang mengikuti perkembangan
teknologi:
Ngupil dengan memakai antenna
handphone.

Orang yang ga mau menghabiskan
waktu tuk melakukan hal sia sia:
Membuka lebar hidungnya dan
menyuruh orang lain tuk ngintip
apakah ada upil didalam,
karena ga mau sia sia masukin jari
ke hidung tapi ternyata ga ada upil.

Orang yang berjiwa oriental:
Menggunakan sumpit tuk ngupil.

Orang yang taat beragama:
Berdoa dulu sebelum ngupil.

Orang yang pilih kasih:
Hanya ngupil lobang hidung sebelah
kiri, sedangkan yang kanan
dibiarkan begitu saja.

Orang yang adil, arif dan bijaksana:
Kalo upil dari lobang hidung sebelah
kiri lebih banyak dibanding upil dari
hidung sebelah kanan,
maka dia akan masukkan sedikit upil
dari lobang hidung sebelah kiri
kedalam lobang hidung sebelah
kanan, baru mulai ngupil lagi.

Orang yang plin plan, alias baru
makan buah simalakama:
Ngupil salah, ga ngupil salah, ngupil
salah, ga ngupil salah, ngupil salah,
ga ngupil salah, ngupil salah, ga
ngupil salah, ngupil salah, ga ngupil
salah

Orang yang latah:
Saat kuku tangan tanpa sengaja
melukai hidung, maka dia akan
berteriak "EH MAMA KU UPIL EH UPIL
KU MAMA"

Orang yang pelupa:
Saat jari tangan sudah didalam
hidung, sesaat dia lupa apa yang
ingin dia lakukan dengan
memasukkan jari ke hidung.

Orang yang ceroboh:
Orang yang setelah selesai ngupil
lobang hidung sebelah kiri, kemudian
lupa tuk ngupil lobang hidung sebelah
kanan.

Orang yang suka mencontoh kata
kata di iklan TV:
Setelah ngupil, dia akan berkata
"Ngupil? Siapa takut…"

Termasuk tipe yang manakah
Anda????????
Hahahahaha